Score Movie, lebih dinamis dan mengalir sesuai dengan alur cerita dan kejadian yang tampak pada film. Misalnya adegan orang berlari di atas gedung lalu melompat ke gedung di depannya, biasanya pengiring yang baik akan membedakan musik ketika berlari, melompat dan saat mendarat. Tergantung screenplay dari film itu sendiri sih. Misal, saat berlari musiknya kencang atau ngebit, lalu saat melompat, screenplay film menggunakan efek slow motion dimana musik juga harus diubah drastis menjadi slow, dan saat mendarat musik menyatakan keberhasilan seperti: Jreeng. Musik pengiring film biasanya nggak akan berulang-ulang digunakan.
Di Score anime/sinetron/dll sejenisnya, musiknya cenderung statis dan digunakan berulang-ulang. Misal pada Episode 1, adegan sedih, musik A, adegan marah musik B. Nanti di episode 2 dan seterusnya kalau ada adegan marah, akan menggunakan musik B lagi, begitu seterusnya. Dalam kategori ini sering terdapat namanya karakter music, yaitu musik khusus ketika suatu karakter muncul atau mengeluarkan kelebihannya. Misal karakter vampir musiknya gothic dan karakter skater musiknya hip hop, musik seperti ini terbatas pada munculnya karakter pada adegan tertentu aja.
Sedang SCORE pada Game lebih unik karena menggabungkan dari Score anime dan movie. Musik game jaman sekarang menggunakan musik dinamis seperti movie saat menampilkan adegan tertentu. Dan statis untuk adegan dan kondisi yang sering terjadi, misal musik saat menjelajahi kota, musik saat melawan monster. Tapi hal ini nggak berlaku pada musik game online yang cenderung mirip score anime yang statis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar